IDXChannel - Negara-negara berkembang diperkirakan akan mencatat aliran modal asing masuk bersih sebesar USD903 miliar atau sekitar Rp14 ribu triliun pada 2024, meningkat sepertiga dibandingkan tahun sebelumnya.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (31/5/2024), hal tersebut diungkapkan laporan dirilis Institute of International Finance (IIF).
“Skenario soft landing global memberikan dampak positif bagi aliran modal asing masuk bersih ke negara berkembang,” kata laporan tersebut.
“Perdagangan global juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan moderat dalam beberapa bulan terakhir, didorong oleh peningkatan volume perdagangan negara-negara berkembang," terang IIF.
Arus modal merupakan salah satu komponen neraca pembayaran suatu negara, selain saldo transaksi berjalan dan perubahan cadangan devisa. Aliran modal non-residen sebagian besar terdiri dari investasi asing langsung (FDI) serta investasi portofolio dalam bentuk saham dan obligasi.