IDXChannel - Moderna berencana mengajukan emergency use authorisation (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksinasi Covid-19 ke regulator kesehatan AS untuk bayi enam bulan hingga anak usia 5 tahun pada akhir April ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara perusahaan, dilansir Channel News Asia, Kamis (21/4/2022). Di saat varian Omicron mendominasi, Moderna pernah melakukan percobaan pediatrik yang hasilnya sekitar 38 persen efektif mencegah infeksi pada anak berusia dua hingga lima tahun, dan 44 persen efektif bagi anak-anak berusia enam bulan hingga di bawah dua tahun.
Sementara rivalnya, pekan lalu Pfizer dan BioNTceh mengatakan dosis ketiga vaksin Covid-19, menghasilkan perlindungan yang signifikan terhadap, anak-anak sehat dari usia lima hingga 11 tahun.
Sebelumnya, pada Maret lalu, Moderna melakukan penelitian terhadap ibu menyusui. Semua wanita yang menerima kedua dosis vaksin Pfizer/BioNTech, Moderna atau AstraZeneca memiliki antibodi IgG, dibandingkan dengan hanya 28 persen wanita yang menerima suntikan J&J.
“Vaksin Covid-19 berbasis mRNA adalah pilihan optimal bagi ibu menyusui ketika ingin mentransfer antibodi ASI ke bayinya,” para peneliti menyimpulkan, dilansir Channel News Asia, Kamis (21/4/2022)