IDXChannel - Singkatan nama pahlawan yang jarang dikenal tentu membuat penasaran banyak orang. Ada banyak pahlawan nasional Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia seperti W.R. Supratman, Buya Hamka, AA Maramis dan lain-lain.
Untuk memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November, ada banyak cara untuk merayakannya. Berikut ini beberapa singakatan nama pahlawan yang jarang dikenal:
1. HOS Cokroaminoto
HOS, nama pahlawan nasional Jawa Timur, adalah singkatan dari Haji Ouemar Said. Lahir di Madiun pada 16 Agustus 1882, kepribadiannya dikenal sebagai guru para pemimpin besar Indonesia. Soekarno.
HOS Cokroaminoto, yang oleh Belanda dijuluki De Ongekroonde van Java atau 'Raja Jawa Tak Bermahkota', meninggal di Yogyakarta pada 17 Desember 1934. Pada 9 November 1961, ia dinyatakan sebagai pahlawan nasional.
2. MH Thamrin
Pahlawan yang diabadikan sebagai nama jalan tersibuk di Jakarta adalah Mohammad Hesni Thamrin. Singkatan MH adalah singkatan dari Mohammad Hoesni.
MH Thamrin adalah seorang tokoh Betawi yang lahir pada tanggal 16 Februari 1894 di Batavia. Sepanjang hidupnya, MH Thamrin dikenal sebagai politisi dan aktivis yang efektif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. MH Tamlin meninggal di Senen, Batavia pada 11 Januari 1941. Ia dimakamkan di Pemakaman Lavers Bivouac dan dinyatakan sebagai pahlawan pada 28 Juli 1960.
3. RE Martadinata
Nama pahlawan nasional Bandung RE adalah singkatan dari Raden Eddy. Ia adalah sosok Angkatan Laut Indonesia (ALRI). RE Martadinata lahir pada tanggal 29 Maret 1921 di Bandung. Ia meninggal dalam kecelakaan helikopter di Liung Gunung pada 6 Oktober 1966. RE Martadinata dimakamkan di TMP Kalibata dan ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 7 Oktober 1966.
Saat Pemberontakan G30S 5. WR Supratman Nama WR Supratman sering disebut-sebut ketika membicarakan masalah Sumpah Pemuda 1928. Hal ini karena orang ini adalah pencipta dan pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Lahir di Jatinegara, 9 Maret 1903, pahlawan nasional bernama lengkap Wage Rudolf Supratman. Ia meninggal di Surabaya pada 17 Agustus 1938. WR Supratman dinyatakan sebagai pahlawan nasional pada 20 Mei 1970.
4. GSSJ Ratulangie
Berasal dari Sulawesi Utara, singkatan dari pahlawan nasional ini adalah Gerungan Saul Samuel Jacob (GSSJ) Ratulangie. Pria kelahiran 5 November 1890 ini bernama Sam Ratulangy. Sam Ratulangie dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional.
Dalam perjuangan ia aktif sebagai anggota Persatuan Pelajar Indonesia Belanda, yang kemudian disebut Persatuan Indonesia. Setelah proklamasi, Sam Ratulangie diangkat menjadi Gubernur Sulawesi. Ia meninggal di Jakarta pada tanggal 30 Juni 1949 dan dinyatakan sebagai pahlawan pada tanggal 9 November 1961.
5. DI Panjaitan
Nama lengkap pahlawan asal Sumatera Utara ini adalah Donald Isaac (DI) Panjaitan. Ia lahir di Balige pada 19 Juni 1925. DI Panjaitan dikenal sebagai tokoh militer Indonesia. Ia adalah seorang jenderal angkatan darat yang menjadi salah satu korban kekerasan gerakan 30 September.DI Panjaitan meninggal di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965. Beliau dianugerahi Pahlawan pada 5 Oktober 1965.
6. MT Haryono
MT nama pahlawan Surabaya ini adalah Mas Tirtodarmo. Ia lahir di Surabaya pada 20 Januari 1924. MT Harjono adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pejabat militer Indonesia. Sama dengan DI. Pandjaitan, MT Harjono juga termasuk di antara korban gerakan 30 September. MT Harjono meninggal di Lubang Buaya pada tanggal 1 Oktober 1965. Ia dinyatakan sebagai pahlawan pada 5 Oktober 1965.
7. Buya Hamka
Hamka merupakan nama tokoh agama Islam ini merupakan akronim dari Haji Abdul Malik Karim Amrulah. Buya Hamka lahir pada tanggal 17 Februari 1908 di Agam, Sumatera Barat. Ia adalah seorang penulis, aktivis politik, ulama dan ketua pertama Majelis Ulama Indonesia. Buya Hamka meninggal di Jakarta pada 24 Juli 1981. Ia dinyatakan sebagai pahlawan pada 7 November 2011.
8. TB Simatupang
Lahir pada tanggal 28 Januari 1920 di Sidikalang, Sumatera Utara, pahlawan bernama lengkap Tahi Bonar Simatupang. TB Simatupang adalah seorang prajurit dan salah satu pendiri tentara Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata (KSAP) 1950-1954, menggantikan Jenderal Soedirman. TB Simatupang meninggal di Jakarta pada 1 Januari 1990. Ia dinyatakan sebagai pahlawan pada 6 November 2013.
9. AH Nasution
Nama lengkapnya adalah Abdul Haris Nasution. Dia adalah seorang militer dan salah satu dari tiga pemegang gelar Grand Jenderal Indonesia. AH Nasution lahir di Mandailing Natal pada 3 Desember 1918. Ia dianggap sebagai pendiri sistem gerilya pada masa revolusi untuk mempertahankan kemerdekaan.
AH Nasution menjadi salah satu sasaran pembunuhan Gerakan 30 September. Beliau selamat tetapi putrinya Ade Irma Suryani meninggal dalam insiden itu. AH Nasution meninggal di Jakarta pada 5 September 2000. Ia dinyatakan sebagai pahlawan pada 6 November 2002.
10. HR Rasuna Said
Nama lengkap hero ini adalah Hajjah Rangkayo Rasuna Said. Ia lahir di Agami, Sumatera Barat pada 14 September 1910. HR Rasuna Said dikenal sebagai tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Tingkah Rasuna Said sebagai seorang muslimah muda asal negeri Minangkabau saat itu terbilang aneh. HR Rasuna Said meninggal di Jakarta pada 2 November 1965 dan dinyatakan sebagai pahlawan pada 13 Desember 1974.
11. KS Tubun
Sosok polisi ini lahir di Maluku pada 14 Oktober 1928, bernama lengkap Karel Sadsuitubun. Dia adalah korban dari gerakan 30 September. Dalam hal ini, KS Tubun berpangkat Kapolri. Saat itu, ia mengamankan kediaman Wakil Perdana Menteri J. Leimena, tetangga Jenderal AH. KS Tubun dinyatakan sebagai Pahlawan pada tanggal 5 Oktober 1965. (SNP)