sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rekayasa Lalin Mampu Urai Macet di Fatmawati, Pramono Bakal Lanjutkan hingga Oktober

News editor Muhammad Refi Sandi
20/09/2025 14:30 WIB
Pramono Anung berencana memperpanjang rekayasa lalin di Fatmawati hingga Oktober 2025 untuk mengurangi kemacetan di kawasan TB Simatupang.
Rekayasa Lalin Mampu Urai Macet di Fatmawati, Pramono Bakal Lanjutkan hingga Oktober. (Foto: Inews Media Group)
Rekayasa Lalin Mampu Urai Macet di Fatmawati, Pramono Bakal Lanjutkan hingga Oktober. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menilai rekayasa lalu lintas (lalin) dengan membuka satu lajur di ruas Tol JORR S mulai Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 hingga exit Pondok Indah secara gratis mampu mengurangi kemacetan di Jalan Kartini, Fatmawati, Jakarta Selatan yang mengarah ke Lebak Bulus saat jam sibuk.

Uji coba rekayasa lalin yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Ditlantas Polda Metro Jaya itu dilakukan sejak Senin (15/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025) kemarin. 

"Saya mendapatkan laporan sampai dengan 5 hari berturut-turut untuk TB Simatupang, pembukaan ke tol yang dibuka itu, digratiskan, selama 5 hari itu average kurang lebih 600 kendaraan," ucap Pramono di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (20/9/2025).

“Dengan 600 kendaraan tadi dan secara signifikan juga mengurangi kemacetan yang ada di, baik itu di jalan tol sendiri maupun di TB Simatupang,” lanjutnya.

Pramono meminta Dinas Perhubungan (Dishub) dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI untuk berkomunikasi dengan BPJT dan Kementerian PU untuk diperpanjang hingga akhir Oktober mendatang. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement