Senada, pedagang tahu lainnya, Alwi (40) juga berujar akan mogok jualan selama tiga hari ke depan. "Iya saya nggak jualan mulai minggu depan. Barangnya dari perajinnya nggak ada, saya nggak bisa jualan," tuturnya.
Alwi mengaku, sebenarnya aksi mogok ini membuat pendapatannya menurun mengingat dia tidak berjualan selama tiga hari. Meski demikian, ia berharap aski mogok para perajin tahu tempe ini membuahkan hasil sesuai dengan harapan yang dituju.
"Nggak ada pemasukan jadinya saya sebenarnya. Mau gimana lagi. Moga-moga ada hasilnya dari mogok ini," tandasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan, perajin tahu tempe diseluruh pulau Jawa akan mogok produksi mulai tanggal 21- 23 Februari 2022 mendatang.
Aksi mogok ini diambil sebagai jalan terakhir akibat naiknya harga kedelai impor yang tak kunjung turun sehingga memberatkan para perajin dalam menjualkan tahu tempe ke masyarakat.