IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan keamanan dan harga pangan di pasar tradisional terkendali hingga Lebaran. Hal ini setelah dilakukan pengawasan di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, Hermawan, menegaskan bahan pangan yang beredar di pasar tradisional aman dikonsumsi dan sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Di sisi lain, harga bahan pangan pokok terpantau relatif stabil, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan dibandingkan rata-rata nasional.
"Kami terus memastikan pangan yang beredar di pasar-pasar tradisional aman dikonsumsi dan sesuai dengan standar keamanan pangan yang berlaku. Pengawasan rutin seperti ini juga menjadi bagian dari strategi menjaga kualitas pangan segar di tingkat konsumen, apalagi menjelang momen lebaran sebentar lagi," kata Hermawan seperti Melalui keterangan resminya, Senin (24/3/2025).
Dalam pengawasan yang dilakukan, tim gabungan yang terdiri atas Bapanas, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, serta pengelola pasar dan PD Pasar Surya, melakukan pengambilan sampel pangan segar.
Sebanyak empat sampel pangan segar asal tumbuhan dan enam sampel pangan segar asal hewan diuji untuk mengetahui kandungan residu pestisida dan formalin. Hasil uji cepat menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diuji untuk formalin dinyatakan negatif, sehingga aman dikonsumsi.
Namun, satu sampel jeruk limau impor terdeteksi mengandung residu pestisida. Hermawan pun menyampaikan bahwa Bapanas terus menekankan pentingnya peningkatan pengawasan pada produk impor untuk memastikan standar keamanan pangan tetap terpenuhi.
Selain pengawasan keamanan pangan, pemantauan harga pangan pokok juga dilakukan. Secara umum, harga di Pasar Genteng Baru terpantau stabil, meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan.