Dia menjelaskan, BP Danantara difokuskan untuk mengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Bahkan, semua aset pemerintah yang dipisahkan akan dikelola lembaga tersebut.
Nantinya, aset-aset pemerintah di Kementerian akan digabung menjadi satu dan dikelola langsung. Muliaman menyebut, nilai aset bakal dimaksimalkan (leverage).
“Nantinya ditugaskan mengelola investasi di luar APBN. Jadi semua aset-aset pemerintah yang dipisahkan itu nanti akan dikelola badan ini,” kata dia.
Di sisi kebijakan investasi nasional juga masih dikoordinasikan otoritas. “Nanti akan banyak diskusi dengan kementerian terkait,” ujarnya.