Meskipun kasus harian Singapura terhitung kecil bila dibandingkan negara tetangganya di Asia Tenggara, infeksi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Mulai Minggu, pemerintah menerapkan pembatasan ketat pada pertemuan dan kegiatan publik sejak lockdown tahun lalu.
Lebih dari seperlima populasi negara telah menyelesaikan rejimen vaksinasi dua dosis dengan vaksin dari Pfizer-BioNTech dan Moderna. Pihak berwenang akan mengundang orang di bawah usia 45 tahun untuk menerima suntikan mulai paruh kedua Mei.
Kecepatan program inokulasi Singapura dibatasi oleh kecepatan kedatangan pasokan vaksin. Para ahli sedang mempelajari apakah akan memberikan satu dosis vaksin dan memperpanjang interval antara suntikan, kata Menteri Kesehatan Ong Ye Kung.
Pemerintah juga sedang mengerjakan rencana untuk memvaksinasi anak-anak di bawah 16 tahun setelah persetujuan peraturan diberikan. (TIA)