sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mutu International (MUTU) Gandeng KTR Korea Perluas Layanan Sertifikasi Karbon Nasional

Economics editor Yanto Kusdiantono
20/05/2025 23:41 WIB
Kolaborasi tersebut disepakati KTR dengan emiten berkode MUTU tersebut melalui perjanjian kerja sama (Representative Agreement) pada 15 Mei 2025. 
Mutu International (MUTU) Gandeng KTR Korea Perluas Layanan Sertifikasi Karbon Nasional. Foto: dok. MUTU.
Mutu International (MUTU) Gandeng KTR Korea Perluas Layanan Sertifikasi Karbon Nasional. Foto: dok. MUTU.

IDXChannel - PT Mutuagung Lestari Tbk (Mutu International) menggandeng Korea Testing and Research Institute (KTR) untuk mengelola layanan sertifikasi karbon secara nasional. 

Kolaborasi tersebut disepakati KTR dengan emiten berkode MUTU itu melalui perjanjian kerja sama (Representative Agreement) pada 15 Mei 2025. 

Perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang telah disepakati pada tahun lalu. 

Kerja sama ini akan memperkuat komitmen kedua pihak dalam layanan sertifikasi karbon, khususnya pada skema Clean Development Mechanism Designated Operational Entity (CDM DOE) dan Carbon Footprint. 

"Penunjukan kami sebagai perwakilan resmi KTR merupakan langkah penting untuk memperkuat kontribusi dalam pengembangan sertifikasi karbon di Indonesia, sejalan dengan agenda dekarbonisasi nasional dan mendorong industri menuju standar hijau yang lebih tinggi," ujar Presiden Direktur MUTU International Arifin Lambaga dalam keterangan tertulis Selasa (20/5/2025).

Dalam kerja sama antara MUTU International dengan KTR Korea ke depan, direncanakan ada pembangunan laboratorium elektronik bersama di  Indonesia. Fasilitas tersebut ditujukan untuk mendukung kebutuhan pengujian produk elektronik dan teknologi ramah lingkungan.

Melalui kerja sama ini, MUTU International dan KTR menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan rendah karbon, memperkuat infrastruktur sertifikasi nasional, serta menghadirkan layanan profesional, kredibel, dan berstandar internasional.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement