sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Neraca Perdagangan Jatim Januari Defisit Rp6,33 Triliun

Economics editor Lukman Hakim
21/02/2022 09:43 WIB
BPS mengungkapkan, sepanjang Januari 2022, neraca perdagangan Jawa Timur (Jatim) mengalami defisit sebesar USD441,64 juta atau sekitar Rp6,33 triliun.
Neraca Perdagangan Jatim Januari Defisit Rp6,33 Triliun (FOTO: MNC Media)
Neraca Perdagangan Jatim Januari Defisit Rp6,33 Triliun (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pusat Statistis (BPS) mengungkapkan, sepanjang Januari 2022, neraca perdagangan Jawa Timur (Jatim) mengalami defisit sebesar USD441,64 juta atau sekitar Rp6,33 triliun.

Defisit ini disebabkan karena selisih nilai perdagangan pada sektor migas sebesar USD477,00 juta. Sedangkan di sektor nonmigas mengalami surplus nilai perdagangan sebesar USD35,35 juta. 

Diketahui, selama Januari 2022, ekspor Jatim mencapai USD1,82 miliar. Sedangkan impor USD2,26 miliar. Pada Januari 2022, golongan Besi dan baja (HS 72) merupakan komoditas utama impor Jatim dengan nilai transaksi sebesar USD172,82 juta. Jumlah itu naik sebesar 14,40 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai USD151,07 juta. 

Kelompok barang ini berkontribusi 9,91 persen dari total impor nonmigas Jatim pada Januari 2022. Kelompok barang ini utamanya diimpor dari Tiongkok. Totalnya sebesar USD54,50 juta. 

"Selama Januari 2022, impor Jatim masih didominasi oleh golongan bahan baku dan penolong dengan nilai USD1,65 miliar dengan kontribusi sebesar 73,20 persen," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Senin (20/2/2022).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement