Jika dilihat per sektornya, penurunan terbesar terjadi di sektor migas, yakni 12,56 persen mtm. Sektor non migas mengalami penurunan yang lebih rendah, yakni 3,38 persen mtm.
Sementara itu, kinerja impor pada September tahun ini turun secara bulanan 2,67 persen sedangkan secara tahunan impor Indonesia tercatat naik 40,31 persen.
"Jika dirinci secara yoy impor migas naik 59,15 persen dan non migas meningkat 38,18 persen," tandasnya. (RAMA)