"Tapi kita berusaha dari beberapa negara dan itu jadi rebutan 215 negara ini yang harus sadar tidak mudah mendapatkan vaksin sekarang ini," terang Jokowi.
Setelah perdebatan pro-kontra di masyarakat, akhirnya sampai saat ini masyarakat antusias untuk mendapatkan suntik vaksin covid. Puluhan Jutaan dosis vaksin dari Sinovac Life Sciences Co Ltd terus berdatangan ke Indonesia.
Terakhir, Indonesia juga telah kedatangan 1 juta dosis vaksin jenis AstraZeneca. Dan, Indonesia adalah negara pertama di Asia yang menerima vaksin ini yang dikelola oleh badan dunia World Health Organization (WHO).
Seperti diberitakan sebelumnya, Indonesia dulu diolok-olok banyak negara lain karena memilih vaksin sinovac asal China. Indonesia dianggap sebagai kelinci percobaan dalam penerapan vaksin covid-19 untuk manusia terutama warga negaranya sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Bio Farma, Honesti Basyir dalam Rapat Rakornas yang disiarkan live di channel YouTube BNPB Indonesia, Selasa (9/3/2021). Ia secara blak-blakan menjelaskan situasi yang sempat dialami pemerintah.
“Memang kami di bully, tapi di Bio Farma dibully adalah vitamin. Sedih juga kita mau melakukan clinical trial disebut Indonesia menjadi kelinci percobaan,” terang Honesti dalam sesi dikusi dengan para jurnalis.
Tak hanya dianggap sebagai kelinci percobaan, Bio Farma juga disebut terancam utang besar-besaran, sebab saat itu belum ada kontrak terkait vaksin sehingga hal tersebut menyalahi aturan. Di sisi lain, Bio Farma telah membeli vaksin padahal tidak ada dana sama sekali.