sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nilai Ekspor Produk UMKM RI Tertinggal dari Malaysia dan Thailand

Economics editor Suparjo Ramalan
10/05/2021 18:07 WIB
Indef mencatat tingkat ekspor produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia masih stagnan di angka 19 persen. 
MPI
MPI

Aspek kredit pun menjadi instrumen lain dari pengembangan UMKM Malaysia. Di negara setempat, angka kredit perbankan berada di level 50 persen. Persentase itu naik signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sementara, di Indonesia masih berada di level 19-20 persen. Eko menilai, dukungan pembiayaan untuk UMKM mampu mendorong kinerja usahanya. 

"Kalau kita lihat, ini spesifikasi dari sisi kredit nya dan dukungan pembiayaan. Dukungan pembiayaan di Indonesia sangat flat, ini sekitar 19-20 persen. Dari tahun ke tahun segitu gitu aja gak naik naik, sehingga harus ada terobosan kalau tidak ini sangat tertinggal," tutur dia. 

Meski demikian, dia tidak menafikan, upaya transformasi Kementerian BUMN dengan menghadirkan Holding Ultra Mikro dinilai langkah tepat untuk membuat roda UMKM bergeliat. Holding tersebut merupakan sinergi antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.  (IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement