Sementara India menyatakan dukungannya atas Presidensi G20 Indonesia akan puncaknya akan digelar di Bali pada November mendatang. “Kami memerlukan dukungan agar dapat tercapai hasil konkrit dari KTT G20 di Bali November mendatang, dimana India akan menjadi anggota Troika dengan Indonesia setelah KTT tersebut,” ujar Airlangga.
Target hubungan kerja sama Indonesia dengan India volumenya dapat mencapai USD50 miliar, dimana saat ini volume perdagangan berkisar USD17 miliar. Salah satu dukungan yang diharapkan India adalah peningkatan kerjasama ekonomi melalui ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA).
Nilai total perdagangan Indonesia dengan India sekitar USD21,01 miliar di 2021 dan tercatat meningkat 48,48% dari 2020 yang sebesar USD14,15 miliar. Volume perdagangan pada periode Januari hingga Juni 2022 yakni sekitar USD16,6 miliar atau naik 81% dari periode sama tahun lalu.
(DES)