IDXChannel - Nokia Oyj telah memangkas hampir 2.000 pekerja di China. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengurangan biaya besar-besaran.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (18/10/2024), perusahaan asal Finlandia itu menghadapi pasar peralatan telekomunikasi yang lesu. Tahun lalu, Nokia mengumumkan rencana untuk memberhentikan 14 ribu karyawan di seluruh dunia.
Menurut data perusahaan, Nokia mempekerjakan sekitar 10.400 orang di China pada akhir 2023.
Nokia dan pesaingnya yang juga dari Nordik, Ericsson AB, telah memangkas biaya guna mengatasi lambatnya penjualan. Di China, pasar 5G terbesar di dunia, perusahaan Eropa kalah bersaing dengan produsen lokal seperti Huawei Technologies Co dan ZTE Corp.
Nokia saat ini menguasai kurang dari lima persen dari total pangsa pasar peralatan telekomunikasi di China. Bisnis menjadi lebih menantang karena keretakan hubungan dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.