Hal ini telah menjadi perhatian khusus OJK, karena kurangnya literasi masyarakat dalam penggunaan layanan keuangan digital berpotensi memunculkan risiko-risiko baru.
“Games ini diharapkan dapat meningkatkan awareness dan pemahaman konsumen, serta menjadi katalis dalam usaha mencapai target inklusi keuangan khususnya keuangan digital yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Darmansyah.
Sebagai informasi, Games Smart Digital Indonesia ini mengilustrasikan kondisi sehari-hari yang dirasakan oleh pengguna dalam mengadopsi layanan keuangan digital, sehingga dapat membantu pemahaman masyarakat agar lebih melek terhadap inovasi keuangan digital.
Hingga saat ini, Games Smart Digital Indonesia sudah diunduh oleh lebih dari 10 ribu masyarakat melalui aplikasi Google Play Store dan mendapatkan respons positif dalam peningkatan literasi keuangan digital. (YNA)