Menurut paparan dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung Oktofa Yudha Sudrajad, Ph.D., “Investasi dianggap penting untuk dilakukan guna melawan inflasi yang tidak dapat dihindari. Dengan melakukan investasi sedini mungkin, kemungkinan untuk mencapai sasaran hidup juga dapat terealisasi lebih cepat. Sehingga, memberikan pemahaman secara komprehensif di berbagai kelas aset investasi dan risikonya wajib dilakukan oleh universitas, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan mahasiswanya.”
“Di universitas kami sudah terdapat program studi Keuangan dengan berbagai mata kuliah yang relevan dengan pasar modal dan wealth management. Selain itu, kami juga melakukan kerjasama institusi, misalnya dengan Bank Indonesia, OJK dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Kerjasama ini diperlukan karena meningkatkan literasi keuangan merupakan pekerjaan rumah kita bersama, baik itu regulator, akademisi maupun pelaku industri,” tutup Oktofa.
(NDA)