"Mereka berangkat ke Jogja pada hari kedua libur Idul Adha atau Kamis kemarin dan pulang Sabtu malam atau Minggu pagi. Lebih nyaman perjalanannya," terang dia.
Deddy menyebut, tamu yang menginap di hotel-hotel di Jogja sebagian besar berasal dari Pulau Jawa, di antaranya dari Jateng, Jabar, Jatim dan DKI Jakarta. Mereka memilih DIY untuk berlibur karena akses transportasinya mudah.
Deddy menambahkan, tingkat hunian libur Idul Adha ini melebihi dari Libur Idul Fitri yang lalu. Padahal pada libur Idul Adha ini, mereka para wisatawan sebenarnya juga baru saja mengeluarkan uang lebih besar untuk berkurban.
Tetapi karena berbarengan dengan libur sekolah otomatis tingkat huniannya dan juga tingkat kunjungannya cukup bagus. Tetapi PHRI berharap bagusnya angka hunian hotel ini akan sampai tanggal 9 Juli 2023 mendatang.
"Tetapi kan cuti bersama ini kan cuman sampai tanggal 2 ya Kalau tidak salah kalau tidak tanggal 2 ya tanggal 3. Sehingga cuti bersama ini sebetulnya sangat-sangat membantu sekali," pungkasnya.
(FRI)