sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Okupansi Penerbangan Penuh, Sandiaga Uno: Ekonomi Mulai Bangkit

Economics editor Azhfar Muhammad
17/05/2022 08:36 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menprekraf) Sandiaga Salahudin Uno melihat okupansi penerbangan sudah mulai penuh.
Okupansi Penerbangan Penuh, Sandiaga Uno: Ekonomi Mulai Bangkit. (Foto: MNC Media)
Okupansi Penerbangan Penuh, Sandiaga Uno: Ekonomi Mulai Bangkit. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menprekraf) Sandiaga Salahudin Uno melihat okupansi penerbangan sudah mulai penuh, hal ini menunjukkan sektor penerbangan mulai pulih sehingga dapat mendorong bangkitnya ekonomi di Indonesia.

Itu disampaikan oleh Sandiaga dalam akun Media Sosial Instagram resmi, saat mengantar sang Istri Nurasia Uno ke Bandara Soetta untuk menghadiri wisuda anak Sandiga ke -2 di luar negeri.

“Puji syukur, hari in saya memantau sekaligus mendapat laporan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, penerbangan sudah mulai penuh. Bahkan hari ini rekor 30.400 penumpang yang bepergian dengan total penerbangan mencapai 208 flight,” kata Menteri Sandiaga dalam akun instagramnta, dikutip Selasa (17/5). 

Sandiaga menuturkan Ini artinya animo masyarakat untuk beraktivitas perlahan berangsur normal kembali, tren pandemi Covid-19 juga terus menurun.

“Ini jadi sinyal positif untuk kebangkitan ekonomi, terciptanya lapangan kerja dan tentunya peluang usaha baru. Penerbangan Penuh, Ekonomi Mulai Bangkit,” pungkasnya. 

Sementara itu, PT Angkasa Pura II Pergerakan penumpang pesawat periode angleb 22 April-13 Mei di bandara AP II mencapai 4,1 juta.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan Realisasi penumpang melampaui target awal yakni mencapai sekitar 4,1 juta orang. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang mencapai sekitar 2,5 juta orang

“Tingginya pergerakan penumpang sejalan dengan pergerakan pesawat yang mencapai sekitar 32.400 penerbangan, dan khusus di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 20.600 penerbangan,” urainya. 

“Pergerakan pesawat tersebut didorong adanya 899 extra flight dan terbesar ada di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 451 extra flight,” tandas Muhammad Awaluddin. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement