IDXChannel - Datang dari Negeri Sakura, pengeluaran rumah tangga Jepang tumbuh di bulan Juli 2021. Dimana, pertumbuhan tersebut tidak mencapai dari yang diharapkan, karena kembali meningkatnya kasus Covid-19 yang menghambat aktivitas konsumen dan membuat prospek pemulihan ekonomi yang lebih luas.
Mengutip program 2nd Session Closing IDX Channel, Selasa (7/9/2021), negara yang memiliki ekonomi terbesar ke tiga di dunia ini sedang berjuang bangkit dari dampak akibat pandemi Covid-19. Salah satunya, dengan pemberlakuan pembatasan darurat baru, yang kini mencakup hingga 80% populasi.
Dilansir dari Reuters, Selasa (7/9/2021), data pengeluaran rumah tangga naik 0,7% secara year-on-year pada bulan Juli 2021. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya terjadi penurunan sebanyak 4,3%. Padahal, pasar memperkirakan pengeluaran rumah tangga naik hingga 2,9% yoy.
Kenaikan ini dinilai sebagian terjadi karena kontraksi tajam pada bulan yang sama di tahun lalu. Dimana pengeluaran rumah tangga merosot 7,6% yoy. Hal tersebut diiringi dengan konsumen yang menunda pengeluaran untuk hal yang dirasa bukan prioritas karena menimbang krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.
“Layanan rekreasi tatap muka tetap melemah dengan memburuknya infeksi Covid-19 dan pemulihan status pembatasan darurat di Tokyo," ujar Ekonom Dai-ichi Life Research Institute, Masato Koike, dikutip dari Reuters, Selasa (7/9/2021).