"Kami akan terus mengupdate perkembangan terkini erupsi Gunung Ruang dan selalu berkoordinasi intensif dengan stakeholder penerbangan khususnya terkait pelayanan penumpang oleh Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU)," ujarnya.
Dalam penanganan keadaan force majeure ini Ambar memastikan kebijakan yang diambil demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
“Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik dan semoga masyarakat bisa memaklumi jika operasional bandara terjadi buka tutup karena menyesuaikan kondisi terkini,” ucapnya.
(SLF)