IDXChannel - Vaksinasi diberikan kepada masyarakat diharapkan agar antibodi Covid-19 tercipta di dalam tubuh, pun juga membentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Tapi, mereka yang memilih tidak divaksin ternyata tetap punya antibodi.
Diterangkan Pakar Mikrobiologi Universitas Indonesia Prof Amin Soebandrio, orang-orang yang tidak divaksin atau tidak pernah terinfeksi secara langsung Covid-19 tetap memiliki antibodi.
"Satu studi yang dilakukan teman-teman dari FKM Universitas Indonesia, Kemenkes, dan Lembaga Eijkman, menunjukkan bahwa populasi Indonesia yang tidak pernah sakit Covid-19 atau disuntik vaksin ada lebih dari 70% yang sudah punya antibodi Covid-19," terang Prof Amin dalam webinar DBS Asian Insights Conference 2022, Kamis (24/2/2022).
Tapi, angka antibodi lebih tinggi ditunjukkan pada mereka yang sudah pernah divaksin Covid-19 atau terinfeksi langsung Covid-19. "Pada kelompok ini, antibodi terbentuk pada 90% populasi," tambah Prof Amin.
Data studi ini, sambungnya, menunjukkan bahwa sejatinya kekebalan komunal di Indonesia itu sudah ada. Dan soal mengapa orang yang tidak divaksin atau tidak pernah kena Covid-19 punya antibodi, itu berkat orang-orang yang divaksin atau ada di dekatnya orang yang pernah kena Covid-19.
"Jadi, antibodi yang terbentuk pada orang yang tidak divaksin atau tidak pernah kena Covid-19 itu berkat mereka yang divaksin atau pernah terinfeksi Covid-19. Begitulah sistem herd immunity bekerja," kata Prof Amin.
Pada kasus Omicron sekarang, orang yang sudah divaksin atau pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya bisa dikatakan lebih beruntung jika terkena Covid-19. Sebab, gejala yang dialami mereka itu kecenderungannya lebih ringan.
"Pada kasus Omicron yang sekarang sedang terjadi, 85% pasien konfirmasi positif Covid-19 itu mengeluhkan gejala ringan. Ini ada kaitannya dengan sudah terbentuknya antibodi di masyarakat," paparnya.
Peneliti Eijkman tersebut menambahkan, itu kenapa penting sekali vaksinasi di masa pandemi seperti sekarang. Vaksinasi terbukti menurunkan risiko keparahan.
"Mereka yang kekebalan tubuhnya rendah karena punya komorbid atau tidak divaksin tentu akan sangat berisiko mengalami masalah serius jika terinfeksi Covid-19. Di situlah pentingnya vaksinasi," tambah Prof Amin. (TIA)