"Jadi, antibodi yang terbentuk pada orang yang tidak divaksin atau tidak pernah kena Covid-19 itu berkat mereka yang divaksin atau pernah terinfeksi Covid-19. Begitulah sistem herd immunity bekerja," kata Prof Amin.
Pada kasus Omicron sekarang, orang yang sudah divaksin atau pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya bisa dikatakan lebih beruntung jika terkena Covid-19. Sebab, gejala yang dialami mereka itu kecenderungannya lebih ringan.
"Pada kasus Omicron yang sekarang sedang terjadi, 85% pasien konfirmasi positif Covid-19 itu mengeluhkan gejala ringan. Ini ada kaitannya dengan sudah terbentuknya antibodi di masyarakat," paparnya.
Peneliti Eijkman tersebut menambahkan, itu kenapa penting sekali vaksinasi di masa pandemi seperti sekarang. Vaksinasi terbukti menurunkan risiko keparahan.
"Mereka yang kekebalan tubuhnya rendah karena punya komorbid atau tidak divaksin tentu akan sangat berisiko mengalami masalah serius jika terinfeksi Covid-19. Di situlah pentingnya vaksinasi," tambah Prof Amin. (TIA)