sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Outlook 2023, Sektor Konstruksi Masih Banyak 'Beban' 

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
09/01/2023 07:20 WIB
BPS mencatat sektor konstruksi pada triwulan III 2022 tumbuh 4,72 persen secara kuartalan, jauh lebih baik dibanding kuartal sebelumnya.
Outlook 2023, Sektor Konstruksi Masih Banyak 'Beban'  (FOTO: Dok MNC Media)
Outlook 2023, Sektor Konstruksi Masih Banyak 'Beban'  (FOTO: Dok MNC Media)

Adapun beberapa Infrastruktur yang sudah dibangun dan diresmikan sejak Januari hingga Juli 2022, seperti sektor Sumber Daya Air (SDA) terdapat 10 Infrastruktur yang sudah diresmikan. Sedangkan untuk Jalan dan Jembatan terdapat 6 proyek yang sudah rampung.

Kemudian sektor permukiman atau bidang Cipta Karya terdapat 4 proyek yang diresmikan. Selanjutnya sektor perumahan terdapat 2 proyek yang rampung dan diresmikan pada tahun 2022.

Bagaimana untuk tahun 2023? Kemeterian PUPR mendapatkan tugas khusus dari Presiden melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 120 Tahun 2022 tentang Penugasan Khusus Dalam Rangka Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur. Secara khusus penggunaan anggraan tahun 2023 akan dialokasikan untuk penyelesaian pembangunan-pembangunan yang sudah mulai konstruksi, atau bisa dikatakan pada tahun 2023 bakal minim kontrak-kontrak pengerjaan baru.

Melalui Perpres tersebut, Kementerian PUPR mendapat 21 tugas untuk melakukan rehabilitasi Infrastruktur di sektor sumberdaya air, cipta karya, bina marga, hingga perumahan. Meski demikian dengan minimnya kontrak baru baru tahun 2023, Menteri Basuki masih optimis industri konstruksi masih bisa tumbuh positif pada tahun 2023. 

"Saya kira kalau pemeliharaan dan rehabilitasi itu bukan tidak butuh kompenen konstruksi," kata Menteri Basuki saat ditemui MNC Portal di JIExpo Kemayoran akhir tahun 2022 lalu.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement