sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Over Supply Listrik PLN Jadi Penghambat Pengembangan EBT

Economics editor Suparjo Ramalan
03/11/2021 11:26 WIB
Kelebihan pasokan listrik alias over supply yang terjadi di PT PLN (Persero) disebut sebagai penghambat utama pengembangan pembangkit listrik berbasis EBT.
Over Supply Listrik PLN Jadi Penghambat Pengembangan EBT (FOTO: MNC Media)
Over Supply Listrik PLN Jadi Penghambat Pengembangan EBT (FOTO: MNC Media)

Sementara itu, Director of the Environment Directorate of the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Rodolfo Lacy memproyeksikan arah energi dan perubahan iklim akan ditentukan oleh perkembangan negara berkembang. Di luar China, negara-negara berkembang berkontribusi terhadap seperlima investasi energi pada 2020, atau sekitar USD150 miliar.

"Berita baiknya adalah tidak ada kekurangan pada modal global. Teknologi juga ada. Global Financial System sekarang sangat mencari untuk menambah portfolionya dengan proyek ramah lingkungan," katanya.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Montty Girianna pun memastikan pemerintah akan berupaya meningkatkan akses proyek EBT terhadap pembiayaan global.

Baru-baru ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian baru saja meresmikan tahap kedua Indonesian Sustainable Finance Roadmap yang akan menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem pembiayaan berorientasi lingkungan.

"Kita membutuhkan USD 6,3 miliar per tahun untuk pengembangan EBT sampai dengan 2025. Dari nilai tersebut, sampai saat ini hanya 24 persen yang terealisasi," kata Montty. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement