IDXChannel - Pabrikan pesawat China, Comac berencana melakukan ekspansi ke luar negeri. Asia Tenggara menjadi wilayah pertama Comac memasarkan pesawat C919 andalannya.
Comac yang merupakan kepanjangan Commercial Aircraft Corporation of China selama ini hanya fokus menggarap pasar domestik. Oleh karena itu, perusahaan berencana memperluas sayap bisnis ke Asia Tenggara pada 2026.
Deputi GM Comac, Yang Yang menyebut perusahaannya berencana mengajukan sertifikasi pesawat C919 di Eropa pada awal tahun ini. Sertifikasi ini dinilai krusial agar produknya diakui dan bisa masuk secara global.
Pesawat yang bersaing dengan Boeing 737 dan Airbus 320 itu sejauh ini hanya beroperasi di China. Baru-baru ini, pesawat C919 tersebut digunakan secara perdana ke negara tetangga, Hong Kong oleh China Eastern Airlines pada 1 Januari 2025.
Selain China Eastern, dua maskapai penerbangan yang juga menggunakan pesawat tersebut yakni Air China dan China Southern Airlines.
"Kami berharap dapat memperluas operasional pesawat C919 di China sehingga bisa mengidentifikasi secara menyeluruh setiap potensi masalah sebelum ekspansi ke Asia Tenggara," kata Yang dikutip dari CNA, Jumat (3/1/2024).
Indonesia dikabarkan menjadi salah satu pasar potensial bagi Comac. Maskapai full-service nasional yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bahkan sudah menjalin komunikasi dengan pihak Comac untuk menjajaki peluang menggunakan pesawat buatan BUMN China itu.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan membenarkan penjajakan dengan COMAC sudah dilakukan. Namun, dia menegaskan belum ada keputusan apapun sejauh ini karena rencana kerja sama antara kedua perusahaan membutuhkan waktu.
“Tetapi kan kalau sampai betul-betul pesawatnya kita operasikan itu masih prosesnya panjang sekali. Kalau komunikasi sudah dimulai,” ujar Wamildan.
Garuda Indonesia memang berencana menambah 20 armada pesawat sepanjang 2025. Pada Januari ini, perusahaan akan mendatangkan dua unit pesawat Boeing.
“Jadi di Januari ini kita kedatangan dua pesawat lagi Boeing dan di Februari nanti kita operasikan satu lagi tambahan 737. Harapannya nanti total sampai 2025 kita bisa mencapai 20 pesawat,” tuturnya.
Pesawat Comac C919 yang dirancang sejak 2008 dan prototipe pertamanya baru diluncurkan pada akhir 2015. Adapun pesawat narrow-body itu dikirimkan pada akhir 2022 kepada China Eastern Airlines dan dioperasikan sebagai pesawat komersial pada Mei 2023.
(Rahmat Fiansyah)