Adapun untuk pilot projectnya masih akan menyasar daerah Jawa Tengah dan sekitarnya, dengan modal kerja yang bervariatif sekitar Rp1 miliar - Rp2 miliar.
"Pada tahun ke-5, nelayan akan memiliki kapal tersebut, yang bisa dicicil dari hasil penangkapan ikan yang diperoleh, dengan sebagai off takernya adalah ASHA dan afiliasinya," tutup William. (RRD)