“Pada komplain kemahalan. Tapi ya gimana juga, ya jual nya tetep harga segitu. Nggak ada siasat lain lagi, ya mau gimana,” ujarnya.
Senada dengan Boy, seorang pedagang di Pasar Anyar pun mengeluhkan hal serupa. Dia mengaku jika tidak menjual di angka Rp130 ribu, dia tidak akan mendapatkan untung.
“Sejak 1 minggu yang lalu naiknya. Jadi pedagang kalau nggak jualan di angka 130 nggak dapat hasil,” ujarnya.
Dia mengaku tak sedikit kehilangan pembeli dari hal ini. Bahkan, dia menuturkan alami penurunan omset capai 20%.
“Penurunan omset 20%. Ya biasa kita beli daging sapi 25 juta, sekarang cuma bisa beli 20 juta doang,” paparnya.