IDXChannel - PT PAL Indonesia (Persero) mengungkapkan bahwa perseroan tengah menyiapkan transformasi industri maritime 4.0 dimana seluruh persiapan akan selesai pada 10 November 2021 yang ditandai dengan kegiatan launching nantinya.
"Kami memiliki target pada 10 November 2021, 70 persen seluruh persiapan ini akan selesai. Sehingga kami akan melakukan launching (transformasi industri maritim 4.0) pada 10 November 2021," ujar CEO PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (23/8/2021).
Klarifikasi tersebut menyusul pemberitaan sebelumnya, dimana, di bagian awal naskah berita MNC Portal Indonesia bahwa perseroan akan meluncurkan kapal perang dan selam pada 10 November 2021.
Justru, dengan program transformasi industri maritime 4.0, diharapkan PAL Indonesia dapat meningkatkan produksi menjadi lebih efisien dan efektif kedepannya.
Kaharuddin menilai langkah itu, mampu mendorong kinerja perseroan. Dari segi produksi, perusahaan mampu meningkatkan produksi 1 kapal kelas fregat dalam 1 tahun menjadi 3 kapal kelas fregat dalam 1 tahun secara paralel.
Manajemen juga terus melakukan berbagai persiapan guna mendorong transformasi industri maritim 4.0. Persiapan tersebut diiringi dengan kesiapan keuangan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), hingga sumber daya yang menunjang kinerja perusahaan.
Kaharuddin mengatakan, keberadaan kapal hasil perang dan selam tersebut akan menjadikan PAL Indonesia sebagai industri maritim 4.0 pertama di Asia Tenggara.
Selain itu, sejumlah proyek strategis pesanan Kementerian Pertahanan seperti pembangunan dua Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M, dua Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) serta overhaul KRI Cakra – 401 tengah dikerjakan.
Kaharuddin mengakui, pihaknya menjadi mitra strategis Kementerian Pertahanan dalam modernisasi alutsista nasional. Dengan program transformasi industri 4.0 yang tengah dijalankan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem alutsista dalam negeri.
"Ini adalah sebagai bentuk dukungan Kementerian Pertahanan untuk kemajuan industri dalam negeri khususnya PAL Indonesia dalam mengerjakan modernisasi alutsista nasional yang saat ini menjadi program prioritas Kementerian Pertahanan hingga 2024," tutur dia. (FHM/TIA)