"Dari sini, kita bisa belajar bagaimana mempercepat pembangunan perumahan di Indonesia dengan memperbaiki proses, memperkuat industri bahan bangunan, dan meningkatkan kolaborasi. Saya berharap pameran ini menjadi ruang berbagi pengetahuan dan mendorong kerjasama untuk menyediakan perumahan yang lebih cepat dan lebih terjangkau bagi masyarakat," ujarnya.
Tahun ini, Homelife Indonesia Series menghadirkan enam pameran besar dalam satu lokasi yakni Indonesia Homelife Expo, BDE (Building & Decoration Expo), DeFu (Decoration & Furniture Expo), AES (Appliance & Electronics Show), INTEX (International Textile Expo), dan ABC MOM (Asia Baby, Children & Maternity Expo)
Pameran yang menghadirkan ribuan peserta dari berbagai negara ini memiliki 3 tujuan utama untuk memperkuat koneksi bisnis dan kolaborasi industri. Pertama, business matching program, pertemuan terjadwal antara exhibitor dan buyer potensial.
Kedua, VIP networking session. Pertemuan eksklusif yang mempertemukan pemimpin perusahaan, perwakilan asosiasi, serta tamu VVIP. Terakhir, program kolaborasi dengan asosiasi & komunitas industri. Bertujuan memperkuat transfer pengetahuan, mendukung pengembangan industri lokal, serta menciptakan sinergi antara pelaku usaha nasional dan internasional.
Sementara itu, Roy N. Mandey Ketua Umum Affiliate Global Retailers Association (AGRA) menegaskan peran pameran ini dalam ekspor. Baginya pameran ini tidak hanya menjadi jalan masuk bagi investasi baru ke Indonesia, tetapi juga menjadi pintu penting untuk mendorong ekspor ke berbagai negara.