"Di waktu pandemi seperti ini, jualan produk digital makin nambah penghasilan saya. Tagihan telpon dan Laku Pandai (jasa remiten) menjadi produk dengan permintaan tertinggi," ucap Amat, seorang pemilik warung di Kemanggisan.
Bahkan, kata Rachmat, pihaknya sudah meluncurkan banyak inisiatif baik di bidang financing, pembayaran, produk virtual, dan layanan lainnya untuk membantu pertumbuhan bisnis Pelapak dan Mitra Lapak.
"Kami juga menyediakan kursus online keahlian, khususnya dalam digital, dengan ratusan variasi topik seperti manajemen bisnis, manajemen finansial, digital marketing, dan yang lainnya dengan 147 kelas online di 2020. Para pelaku UMKM ya g menghadiri pelatihan ini, penjualannya tumbuh hingga 50%," tutur Rachmat.
Tercatat sebanyak 12.665 merchant existing yang menghadiri kursus online dan 6.205 merchant baru yang berpartisipasi dalam go online training di 2020. (TIA)