IDXChannel - Anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak dalam APBN 2022 diperkirakan akan membengkak menjadi Rp134 triliun. Faktornya yang membuat subsidi membengkak yakni naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memgatakan alokasi subsidi bakal mencapai Rp 134 triliun. Lebih besar dari outlook atau proyeksi tahun 2021 yang ditetapkan sebesar Rp 128,5 triliun.
"Subsidi tahun depan mengalami kenaikan seiring dengan harga BBM," tutur Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (16/8/2021).
Dia merinci subsidi energi ini akan diberikan terutama untuk komoditas BBM jenis solar, gas elpiji 3 kg dan subsidi tarif listrik.
"Kita akan melanjutkan subsidi solar Rp 500/liter, mengarahkan untuk subsidi elpiji 3 kg dan listrik kepada mereka yang membutuhkan yaitu kelompok DTKS dan mendorong pengembangan energi baru," bebernya.