Pekerjaan dimulai sejak 21 Oktober 2020 hingga 3 November 2021 dengan biaya sebesar Rp84,6 miliar oleh Penyedia Jasa PT. Wijaya Karya Bangun Gedung dengan Konsultan Supervisi PT. Yodya Karya (Persero) KSO PT. Saranabudi Prakarsaripta.
“Lingkup pekerjaannya meliputi, penataan kawasan pantai bebas, penataan ruang terbuka publik Parapat, pembangunan gerbang KSPN arah Medan, dan pembangunan gerbang KSPN arah Silangit. Penataan RTP Pantai Bebas Parapat tersebut menghadirkan wahana bermain dan sport seperti, skateboard, joging area, spot selfie dengan paduan hamparan semenanjung Pantai Parapat”, terang Syafriel Tansier.
Pantai Bebas Parapat berada di Kota Wisata Parapat di seberang Danau Toba di wilayah Kabupaten Simalungun, berjarak 186 Km dari Kota Medan dengan waktu tempuh sekitar 3 jam 25 menit melalui Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi.
Lebih lanjut Syafriel Tansier mengatakan, saat ini terdapat sejumlah pekerjaan penataan kawasan di Danau Toba yang rampung hingga akhir tahun 2021, salah satunya adalah Penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir.
(IND)