Sandiaga menyebut, Papua Street Carnival nantinya bisa menjadi agenda event tahunan dan bisa seperti Rio Street Carnival di Brazil atau Mardi Gras Festival di Amerika.
"Kalau di Indonesia mungkin mirip saudaranya yang ada di Jawa Timur, yaitu Jember Fashion Carnaval," ujarnya.
Kemudian kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari komunitas Papua Youth Creative Hub, seniman, perajin, pelaku industri kreatif Papua. Serta akan menampilkan pameran produk-produk kreatif lokal yang mencerminkan keahlian dan kreativitas warga Papua.
Event ini diharapkan Sandiaga, nantinya akan membuka peluang investasi di bidang ekonomi kreatif, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi ajang promosi yang efektif untuk sektor pariwisata Papua kepada dunia.
“Kami berharap dapat menjadi pengungkit pariwisata dan geliat ekonomi kreatif di Indonesia, menerbitkan banyak seniman-seniman lokal yang berbakat, serta membawa nama baik Indonesia di nasional maupun internasional," pungkasnya.
(SAN)