“Pertama, infrastruktur, khususnya konektivitas, harus ditingkatkan. Kedua, branding yang inovatif harus diperkuat. Ketiga, pengembangan pariwisata digital untuk meningkatkan pariwisata jasa,” jelasnya.
“Semua ini untuk memperkuat ekosistem pariwisata yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” tambahnya. (WHY)
Pertemuan ini digelar pada hari kedua KTT ke-42 ASEAN. IMT-GT merupakan kelompok sub-regional yang beranggotakan Indonesia, Malaysia dan Thailand.