"Sejalan dengan itu, BAT Refractories akan terus mengembangkan berbagai fasilitas dan berbagai sumber daya Perusahaan untuk terus meningkatkan kapasitas, kualitas dan daya saing produk dan jasa nya sehingga bisa mengambil alih pasar Refraktori nasional yang masih didominasi oleh produk impor, dan lebih luas lagi untuk merambah ke pasar internasional," papar Ridwan.
Ridwan menambahkan, pertumbuhan akan kebutuhan produk dan jasa di bidang refraktori dan insulasi juga diperkirakan akan terus meningkat, mengikuti pertumbuhan berbagai macam industri di dalam negeri, seperti industri smelter, semen, pembangkit listrik, besi dan baja, pupuk dan petro kimia, migas, mamin, dan lain–lain.
Hal tersebut karena produk refraktori adalah salah satu bagian vital dalam proses operasional sebuah industri yang dalam proses produksi nya memerlukan panas dan energi.
"Adanya kebijakan penerapan TKDN oleh pemerintah juga memberikan peluang yang semakin besar bagi produsen lokal Indonesia untuk smakin memberikan kontribusi nya dalam memenuhi kebutuhan Refraktori dalam negeri, termasuk BAT Refractories," tegas Ridwan. (TSA)