IDXChannel - Krisis energi yang melanda Eropa seolah semakin menyadarkan masyarakat dunia terkait pentingnya untuk segera mengalihkan konsumsinya dari energi fosil menjadi energi terbarukan. Salah satunya dengan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Hal ini membuat kelompok produsen otomotif dunia bergerak cepat dengan berlomba-lomba mendongkrak kapasitas produksi, sehingga dapat menjawab permintaan pasar EV yang terus melonjak signifikan. Sebut saja General Motors CO (GM), Tesla, hingga Honda Motors Co Ltd, disebut siap meningkatkan produksi EV-nya dalam waktu dekat.
GM, misalnya, produsen otomotif asal AS, General Motors CO (GM), tengah bersiap menambah investasi pada fasilitas stamping logam senilai USD491 juta. Langkah ini dilakukan untuk mendongkrak produksi suku cadang baja dan alumunium, termasuk juga untuk jenis produk EV.
Sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (16/9/2022) GM akan menggunakan investasi itu untuk membeli dan memasang dua saluran alat penekan, melengkapi alat penekan dan mengganti alat yang sudah mati. Selain itu, GM juga akan melakukan renovasi dan memperluas ruang fasilitasnya sekitar 6.000 kaki persegi.
Rencananya, mereka akan segera melakukan perluasan fasilitas tersebut tepat pada akhir tahun ini. Pusat logam Marion GM mulai beroperasi sejak tahun 1956, dimana mereka memproduksi suku cadang lembaran logam untuk beberapa pabrik perakitan GM.