sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasca Idul Fitri, Pesanan Peti Mati Membludak hingga Lebih dari 500 Persen

Economics editor Avirista M/Kontributor
15/07/2021 18:02 WIB
Peningkatan pesanan peti mati khusus pasien Covid-19 sudah terasa sejak dua bulan terakhir, tepatnya setelah hari Raya Idul Fitri.
Peningkatan pesanan peti mati khusus pasien Covid-19 sudah terasa sejak dua bulan terakhir, tepatnya setelah hari Raya Idul Fitri.  (Foto: Avirisda)
Peningkatan pesanan peti mati khusus pasien Covid-19 sudah terasa sejak dua bulan terakhir, tepatnya setelah hari Raya Idul Fitri. (Foto: Avirisda)

IDXChannel - Melonjaknya kasus kematian pasien Covid-19 membuat pengrajin peti mati di Kota Malang kebanjiran pesanan. Peningkatan pesanan peti mati khusus pasien Covid-19 sudah terasa sejak dua bulan terakhir, tepatnya setelah hari Raya Idul Fitri. 

Tampak di salah satu pembuat peti Eka Budi di kawasan Jalan Kemantren 1 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, aktivitas lebih sibuk dari biasanya. Para pekerja membuat peti mati dengan lebih cepat dari biasanya. 

Mereka harus bekerja lebih ekstra dan cepat demi memenuhi permintaan pesanan peti mati dari sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang ada di Malang raya. Sehari para bekerja bisa menghasilkan setidaknya 50 peti mati selama dua bulan terakhir ini. 

Pemilik usaha pembuat peti mati Antonius Budi Wantoro mengungkapkan, sudah dua bulan terakhir pesanan mati di tempat usahanya mengalami peningkatan. Peningkatan yang terjadi bahkan mencapai hampir dua hingga tiga kali lipat dibanding sebelum adanya pandemi Covid-19. 

"Bila sebelum ada Covid-19 itu paling banyak 15 peti, 20 itu sudah maksimal kita layani. Sekarang hampir 50 peti bisa kita buat, karena pesanannya terus nambah," ucap Antonius Budi Wantoro, ditemui pada Kamis (15/7/2021). 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement