Polana menambahkan, Ada sekitar 24 PO yang beroperasi di terminal tersebut. Adapun destinasi yang paling banyak dituju yaitu Wonosobo di Jawa Tengah dan Lampung serta Padang yang ada di Sumatera.
“Di Terminal Baranangsiang Bogor, setidaknya terdapat 24 PO yang beroperasi melayani AKAP,” kata Polana.
Sementara untuk pengguna layanan AKAP di Terminal Poris Plawad Tangerang, pasca masa peniadaan mudik juga mengalami peningkatan sekitar 74%. Menurut Polana, Padang dan Madura merupakan destinasi yang paling banyak dituju oleh pengguna layanan AKAP melalui terminal ini.
“Apabila pada waktu normal rata-rata setiap hari melayani penumpang sekitar 446 orang, maka selepas masa peniadaan mudik Terminal Poris Plawad rata-rata melayani sejumlah 776 penumpang per hari. Untum jumlah PO yang terdapat di Poris Plawad sebanyak 78 perusahaan,” kata Polana.
Selanjutnya untuk Terminal Jatijajar Depok, Polana menyampaikan bahwa pada bulan Januari sampai dengan Maret, setiap hari rata-rata melayani penumpang AKAP sekitar 324 orang. Sedangkan, setelah berakhirnya masa peniadaan mudik setidaknya rata-rata per hari terdapat pengguna layanan angkutan AKAP di terminal ini sebanyak 519 penumpang.