sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasokan Melimpah, Kementerian ESDM Sebut Indonesia akan Surplus Gas 10 Tahun Mendatang

Economics editor Rizky Fauzan
30/08/2022 11:12 WIB
Kementerian ESDM memperkirakan Indonesia bakal mengalami surplus gas mencapai 1.715 MMSCFD yang berasal dari beberapa proyek potensial dalam 10 tahun ke depan.
Pasokan Melimpah, Kementerian ESDM Sebut Indonesia akan Surplus Gas 10 Tahun Mendatang
Pasokan Melimpah, Kementerian ESDM Sebut Indonesia akan Surplus Gas 10 Tahun Mendatang

Tutuka memaparkan, produksi LNG Bontang tahun 2026 diperkirakan sebesar 27,7 kargo. Pada tahun berikutnya, produksi akan meningkat menjadi 56,2 kargo. Sejak selesainya ekspor LNG jangka panjang pada tahun 2025, semua produksi LNG diharapkan belum terkontrak. Sementara untuk produksi dari Blok Masela, diperkirakan pada tahun 2028, produksi LNG sekitar 149,2 kargo dan hingga tahun 2035 produksinya relatif stabil.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 64,3 persen produksi gas Indonesia pada tahun 2021 digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan total gas yang disalurkan adalah 5.734,43 BBTUD. Dari jumlah tersebut, 27,45 persen untuk kebutuhan industri, ekspor berupa LNG sebesar 22,18 persen, pupuk 12,08 persen, ekspor 13,14 persen dan listrik 11,90 persen.

"Indonesia juga memanfaatkan gas untuk kebutuhan domestik LNG dan LPG masing-masing sebesar 8,56 persen dan 1,56 persen. Sebagian kecil dari sisa konsumsi adalah untuk gas kota dan gas untuk bahan bakar transportasi,” jelasnya.

Ihwal ekspor LNG, dia menambahkan, Indonesia melakukan kontrak dengan beberapa negara dengan total volume penjualan mencapai 459,55 juta MMBTU sepanjang 2021.

Untuk LNG hulu, China merupakan importir terbesar LNG Indonesia dengan volume 251,82 juta MMBTU, diikuti Korea Selatan sebesar 80,23 juta MMBTU dan Jepang sebesar 63,76 juta MMBTU.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement