Arief menyatakan bahwa per 19 Februari 2024 lalu, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog secara total mencapai 1,4 juta ton.
Penyerapan beras yang bersumber dari petani dalam negeri di tahun ini realisasinya juga telah menyentuh angka 107 ribu ton.
Sementara, untuk stok Cadangan Beras Pemerintah Provinsi (CBPP) hingga minggu kedua Februari 2024 secara keseluruhan diketahui sebanyak 7,5 ribu ton.
Arief juga menekankan bahwa pada Maret 2024 mendatang diproyeksikan akan terjadi panen beras sebanyak 3,5 juta ton. Proyeksi ini diharapkan dapat memberikan tambahan pasokan beras yang cukup signifikan, serta membantu menekan harga beras di pasaran.
Namun demikian, Arief juga menilai pentingnya menjaga nilai tukar petani (NTP) agar tidak mengalami penurunan yang signifikan.