ONS juga mengumumkan bahwa perekonomian telah menyusut 0,6% pada bulan Juni, dikarenakan libur bank ekstra untuk merayakan Queen’s Platinum Jubilee. Angka tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan prediksi penurunan 1,3% oleh para ekonom. ONS menilai hari libur bank tersebut tidak berdampak pada PDB bulanan, melainkan berdampak pada angka kuartalan.
Dengan adanya perayaan Platinum Jubilee, berarti terdapat dua hari kerja yang meproduksi lebih sedikit barang dan jasa. Berbeda dengan bulan Mei, yang memiliki satu hari kerja tambahan.
Bank of England sendiri memperkirakan bahwa Inggris akan jatuh dalam resesi pada akhir tahun 2022 ini dan akan berlangsung sampai satu tahun ke depan.
Rektor Nadhim Zahawi menyatakan bahwa ini adalah momen yang menantang bagi perekonomian Inggris.
"Angka-angka yang ditunjukkan hari ini menyatakan bahwa kontraksi itu sebagian karena beberapa aktivitas Covid berkurang. Tetapi ketahanan nyata di sektor swasta yang sebenarnya menjadi pertanda baik dalam banyak hal. Namun demikian, ini adalah masa-masa yang menantang," katanya dilansir dari bbc.com Jumat (12/8/2022).