Karena hal ini, golongan Partai Buruh menunduh golongan Konservatif yang dianggap kehilangan kendali ekonomi.
“Dengan Bank of England memperkirakan resesi yang berlangsung sepanjang tahun depan, para pesaing kepemimpinan Konservatif harus berhenti bermain-main dan mulai membuat rencana serius untuk mengembalikan ekonomi Inggris ke jalurnya” Shadow Chancellor, Rachel Reeves menegaskan seperti yang dikutip dari bbc.com.
Yael Selfin selaku kepala ekonom di KPMG UK justru mengatakan bahwa meskipun ekonomi menyusut pada kuartal kedua, masih terlalu dini untuk menyebutnya resesi.
Resesi terjadi apabila perekonomian semakin menurun dalam dua periode tiga bulan berturut-turut. Pada tiga bulan pertama di tahun ini, ekonomi Inggris tumbuh sebesar 0,8% sebelum akhirnya menyusuk di bulan April-Juni.
"Faktor sementara seperti libur bank ekstra dan penghapusan skema uji dan penelusuran secara bertahap berada di balik penurunan PDB pada kuartal kedua," kata Selfin melalui bbc.com.