Bahwa tingkat kunjungan masyarakat ke pasar Tanah Abang tidak lagi seramai pada saat sebelum pandemi COVID-19.
Karenanya sepinya pengunjung yang datang, strategi Ridho adalah menurunkan harga jual produknya. Hal itu berarti mengorbankan keuntungannya.
Namun harga yang dijual Ridho pun nyatanya belum membuat masyarakat untuk kembali mengunjungi pasar tanah Abang, sebab harganya masih lebih rendah dibandingkan dengan produk yang dijual Ridho meski sudah dipotong harga.
"Dulu bisa jual harga tinggi, sekitar Rp200 ribu, sekarang itu paling ambil untung cuma Rp10 ribu. Sebelum itu mau ambil untung Rp50 ribu masih dapat," kata Ridho.
Bahkan sebelum Pandemi, Ridho mengaku dalam satu hari mampu menjual sampai 40 potong baju per harinya. Tapi masifnya perkembangan platform penjualan online pasca pandemi ini membuat Ridho tidak mampu menjual baju 10 potong seharinya.