"Kehidupan sehari-hari mereka sangat rentan dengan resiko kecelakaan, seperti terperosok hingga tertabrak kendaraan bermotor," katanya.
Dia mengakui, dalam kegiatan sosialiasi program perlindungan bagi pekerja rentan di Rumah Disabilitas MATA, Kota Cimahi, akhir pekan kemarin, para insan disabilitas netra banyak yang menanyakan keberlangsungan program jaminan sosial jika tidak sanggup membayar iuran secara berkala.
"Banyak pertanyaan kritis dari insan disabilitas menyangkut keberlangsungan program apabila mereka ternyata tidak sanggup membayar iuran secara berkala," ungkapnya.
Oleh karenanya, pihaknya mengapresiasi program bantuan lewat program GN Lingkaran yang digulirkan BP Jamsostek untuk para pekerja rentan, termasuk para disabilitas netra binaannya.
"Sungguh sebuah inisatif program yang sangat mulia, dengan memberikan bantuan dan manfaat secara bersamaan. Sebuah inovasi yang patut mendapat apresiasi dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat insan disabilitas netra di Indonesia, Jazakallah khairan," kata Yulianti.