"Pelabuhan Singapura baru sekarang mendekati tingkat pemanfaatan maksimalnya karena sebelumnya ada kapasitas cadangan di pelabuhan dan tempat penyimpanan peti kemas," kata Krishna.
Volume peti kemas di Singapura berjumlah 16,9 juta unit setara dua puluh kaki (TEU) dalam lima bulan pertama tahun ini, 8 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2023, Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Hal serupa juga terjadi di Malaysia. Pelabuhan Tanjung Pelepas, yang terletak dekat Kuala Lumpur, mencetak rekor aktivitas bulan lalu.
Sebaliknya, lalu lintas di pelabuhan-pelabuhan utama di Timur Tengah anjlok. Volume di pusat trans-pengiriman utama Salalah di Oman turun 17 persen pada kuartal pertama, menurut data Drewry.
Masalah kemacetan sepertinya tidak akan hilang dalam waktu dekat, dan harga jasa pelayaran kontainer kemungkinan akan semakin meningkat, sejumlah analis HSBC Holdings Plc mengatakan dalam sebuah catatan.