IDXChannel - Pelabuhan kontainer Singapura, yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia, kini sedang menghadapi kemacetan parah.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (13/6/2024), krisis di Laut Merah meningkatkan jumlah kapal kontainer di pelabuhan Singapura.
"Tingkat pemanfaatan di Singapura, yang mengukur seberapa sibuk pelabuhan peti kemas, meningkat hampir 90 persen pada bulan lalu, dibandingkan dengan tingkat optimal sekitar 70 persen," kata Jayendu Krishna, direktur di Drewry Maritime Services.
Krisis di Laut Merah sebenarnya telah terjadi sejak akhir 2023. Krisis tersebut mengakibatkan pemilik kapal memilih untuk tidak transit di Terusan Suez dan mengambil rute yang lebih panjang di sekitar Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika.
Hal ini berarti mereka tidak mempunyai kesempatan untuk mengisi bahan bakar atau menurunkan muatan di pelabuhan-pelabuhan di Timur Tengah, sehingga memperburuk kemacetan di perairan Singapura.