IDXChannel - Maskapai penerbangan nasional di bawah naungan PT Pertamina (Persero), Pelita Air, mengaku tengah bersiap memperluas cakupan rute domestiknya di berbagai wilayah di Indonesia.
Langkah perluasan tersebut dinilai sebagai wujud konkret dari komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah dalam pemerataan konektivitas di Indonesia.
"Langkah (perluasan) itu akan kami lakukan dengan tetap mengusung standar layanan tinggi di setiap kegiatan operasional kami," ujar Direktur Operasional Berjadwal Pelita Air, Heru Susilo, dalam keterangan resminya, Kamis (18/5/2023).
Saat ini, menurut Heru, pihaknya telah mengoperasikan sedikitnya lima pesawat Airbus, dengan total tujuh rute di beberapa wilayah Indonesia.
Sebagai bagian dari menjaga standar layanan tinggi bagi penumpang, Pelita Air juga memastikan telah mulai menerapkan Operations Control Center (OCC) secara penuh, melalui Electronic Flight Assistant (EFA) yang dimiliki oleh NAVBLUE.
Langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional.
"Pelita Air merupakan maskapai pertama di Asia Pasifik yang menerapkan OCC ini," tutur Heru.
Hal itu ditujukan sebagai bentuk komitmen pihaknya memberikan keamanan dengan standar teknologi digital canggih dalam kegiatan operasionalnya.
"Ini akan memberikan dampak positif dalam proses yang akurat, optimal, dan efisien yang terintegrasi ke dalam sistem operasional kami yang lain, meningkatkan kesadaran situasional, mengurangi beban kerja, dan meminimalkan kesalahan manusia (human error)," ungkap Heru.
Penerapan terknologi yang dilakukan oleh Pelita Air membuatnya menjadi maskapai pertama di Indonesia yang lolos sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) level 2 dan Paket Penerbangan Digital.
EFB adalah sebuah perangkat digital yang memuat informasi untuk pilot dan memandu pekerjaan khususnya take off dan landing yang berhubungan dalam hal keselamatan. (TSA)