Sedangkan untuk pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak untuk debarkasi (kedatangan) meliputi Makassar sejumlah 133.729 penumpang, Surabaya 117.634 penumpang, Bau-Bau 97.601 penumpang, Balikpapan 85.914 penumpang, dan Ambon 74.645 penumpang.
Yahya menambahkan ruas pelayaran terpadat tercatat pada ruas Belawan - Batam dengan jumlah penumpang sebanyak 39.924 disusul dengan ruas Batam - Belawan 35.646 penumpang,, Pare Pare - Tarakan 26.142 penumpang, Makassar - BauBau 23.330 penumpang dan Bau Bau - Makassar 22.995 penumpang.
"Sebaran penumpang kapal PELNI masih di dominasi pada wilayah tengah sebesar 48 persen, wilayah timur sebesar 27 persen dan wilayah barat 25 persen," kata Yahya.
Dirinya menjelaskan, PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) di mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas.