"Kami mengubah proyeksi kami dari pemangkasan suku bunga pada Oktober dan Desember tahun ini, menjadi September dan Oktober," ujar ekonom CIBC, Ali Jaffery.
"Kami mempertahankan proyeksi suku bunga terminal kami di 3,5 persen yang akan tercapai sekitar pertengahan tahun depan. Oleh karena itu, kami mengubah waktu dimulainya siklus pelonggaran, tetapi mempertahankan total pelonggaran di 100 bps," tutur dia.
"Ini merupakan tanda-tanda bahwa permintaan tenaga kerja juga melemah, bukan hanya pasokan," ujar Shruti Mishra, Ekonom AS di BoA Securities.
Oleh karena itu, lanjut dia, sekarang The Fed diperkirakan memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada bulan September dan Desember.
(kunthi fahmar sandy)